Advertisement
Not a member of Pastebin yet?
Sign Up,
it unlocks many cool features!
- # Delete deployment
- kubectl delete deployment appname
- # deploy pod menggunakan yaml file
- kubectl apply -f ws-app.yaml
- # get service
- kubectl get svc
- kubectl get service -o wide
- # delete service, proses ini otimatis delete endpoints jika ada
- kubectl delete svc mysql
- # delete node/worker safely
- kubectl drain <<node>>
- # undo drain
- kubectl uncordon <node-name>
- # melihat resoruce nodes, jika pod pending disebabkan karena Insufficient resources
- kubectl get nodes -o yaml | egrep '\sname:|cpu:|memory:'
- # menghapus pod status terminating
- kubectl delete pods <pod> --grace-period=0 --force
- # langkah update pods dengan image baru
- # 1. build docker dengan nama dan versi baru (di server worker)
- docker build -t web-app:1.0.1 .
- # 2. sesuaikan file yaml dengan image yang baru (di server master) kemudian deploy
- kubectl apply -f deploy.yaml
- # jika get pods maka akan tampak versi lama terminated, diganti dengan versi yang baru
- # cek history revisi
- kubectl rollout history backend/web-app
- # exec terminal dalam container
- kubectl exec -it backend-85966f7b9f-nbx5w -- /bin/bash
- # atay simple way
- kubectl exec -it backend-84dfbf96d4-sr8tt bash
- # restart semua pods by deployment
- kubectl -n service rollout restart deployment backend
- # PENTING
- # untuk akses service database eksternal, pastikan di server worker port outgoing sudah di allow di firewall-cmd
- # sampai saat ini masih belum berhasil, jika dimatikan firewallnya dapat tersambung ke server luar
- # cek port digunakan
- sudo lsof -i -P -n
- sudo lsof -i -P -n | grep LISTEN
Advertisement
Add Comment
Please, Sign In to add comment
Advertisement