Pada suatu hari Kano berfikir bahwa gaji dari kantor nya kurang dan memutuskan untuk mencari pekerjaan sampingan. Dan pada saat Kano berkeliling kota, ketemu lah Kano dengan seseorang bandar sabu dan dia Kano mengobrol dengan bandar tersebut. Setelah ngobrol lama, Kano pun di ajak oleh bandar tersebut untuk menjadi seorang pengedar sabu dan Kano tidak menolaknya karena kebetulan Kano juga membutuhkan uang tambahan karena gaji dari kantor nya kurang.

 Setelah Kano sudah yakin menjadi pengedar sabu, Kano pun di ajak oleh pengedar sabu ke rumah nya untuk memberikan Kano sabu untuk di edar kan. Setelah Kano di beri sabu sebanyak 20gram Kano berkeliling kota untuk mencari pelanggan. Setelah lama berkeliling kota Kano merasa capek dan kepikiran bahwa sabu tersebut di gunakan sendiri dan tidak dijual karena Kano sudah capek karena mencari pelanggan yang mau membeli sabu yang di beri oleh bandar tersebut.

 Ke esokan harinya Kano di telfon oleh bandarnya dan di suruh ke rumah nya untuk meminta hasil dari Kano mengedarkan sabu di hari kemarin. Kano pun kebingungan karena sabunya kemarin telah di pakai 10gram dan belum mendapatkan uang sama sekali dari hasil pengedaran di hari kemarin. Setelah Kano berfikir panjang Kano memberanikan diri pergi ke rumah si bandar tersebut meskipun agak ketakutan. Setelah di perjalanan Kano lapar dan memutuskan untuk pergi ke restoran dahulu untuk makan. Setelah makan Kano beranjak ke rumah si bandar.

Setelah sampai di rumah bandar tersebut Kano mengetuk pintunya dan memanggil bandar tersebut. Setelah mengetuk pintu berkali kali, akhirnya si bandar pun membuka pintu nya dan bandar tersebut menyuruh Kano untuk masuk dan duduk di ruang tamunya. Setelah berbincang bincang agak lama, Si bandar tersebut menanyakan hasil dari penjualan Kano kemarin dan Kano pun merasa ketakutan karena sabu yang ia bawa kemarin di pakai sendiri dan tidak di jual. Setelah lama Kano diam tidak menjawab pertanyaan bandar tersebut, si bandar mulai curiga dan Kano pun menjawab nya dan setelah Kano menjawab, bandar tersebut berdiri dari sofa dan mengambil shotgun nya lalu menembak kepala Kano dan Kano pun mati.