hasil

Dari Gambar 7, tampaknya sistem deteksi dan pelacakan objek berbasis multi-kamera dan sensor sedang diuji. Berikut adalah pengamatan utama:

Umpan Kamera dan Deteksi Beberapa Objek
Tampilan dari berbagai kamera (misalnya, depan, belakang, samping) ditampilkan, masing-masing melakukan tugas deteksi objek. Objek seperti orang, kursi, lemari es, dan TV terdeteksi, dengan kotak pembatas dan label yang terlihat dalam gambar. Sistem ini mengidentifikasi objek dan mengaitkannya dengan jarak.

Pemetaan Jarak
Terdapat representasi grafis ("Obstacles") yang menunjukkan distribusi spasial objek yang terdeteksi. Ini memplot objek dalam sistem koordinat 2D berdasarkan jarak dan posisi. Objek yang terdeteksi, seperti "orang", "lemari es", dan "kursi", diplot dengan koordinat dan jarak tertentu, yang mungkin berasal dari radar atau sensor kedalaman.

Integrasi Sistem
Antarmuka manajemen RabbitMQ terlihat, menunjukkan bahwa sistem ini menggunakan message broker untuk komunikasi antara aliran sensor, kemungkinan untuk memproses dan menggabungkan data dari berbagai sensor dan kamera. Antrean menunjukkan aliran data yang berbeda, seperti kamera depan, kamera belakang, dan kamera samping, masing-masing mentransmisikan data deteksi.

Aplikasi Penggabungan data
Pengaturan ini mencerminkan potensi implementasi dalam sistem otonom atau lingkungan pemantauan, di mana penggabungan data sensor dapat meningkatkan akurasi deteksi dan spasial awarenesss. Hal Ini menunjukkan pendekatan tahap akhir, di mana deteksi (objek dengan label dan jarak) digabungkan oleh data sensor.

Untuk data historis kamera dan entri data ke dalam database, ditunjukkan pada Gambar 8. Ini menampilkan posisi objek masa lalu dengan penanda biru dan posisi objek saat ini dengan penanda kotak merah muda dalam proyeksi kartesian.